Museum Rumah Adat nan Baanjuang
-
-
Setiap Hari 07:30 - 17:30 WIB, Libur Nasional - TUTUP
Museum Rumah Adat nan Baanjuang
Setiap Hari 07:30 - 17:30 WIB, Libur Nasional - TUTUP
Tanggal Pencatatan: 19 Agustus 2022
Kategori : Etnografika
Material : Bambu Dan Rotan
Kondisi : Baik
Asal Perolehan : Mentawai
Masyarakat
Mentawai yang tinggal dikepulauan Mentawai memiliki budaya yang berbeda dengan
masyarakat Minangkabau, baik kepecayaan,
sistem kekerabatannya, mata pencaharainnya, pola pemukimannya dsb. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya mereka memanfaatkan alam lingkungan
sekitarnya, dengan membuat berbagai peralatan secara sederhana. Untuk kebutuhan protein mereka mengkonsumsi daging babi, ayam, lokan, ikan
serta binatang buruan seperti monyet dan rusa.
Salah
peralatan yang digunakan untuk berburu adalah panah lengkapnya dengan busur.
Panah ini terbuat dari rotan sebesar jari bagian ujungnya / mata panah
terbuat dari kayu ruyung yang dibentuk
runcing dipasangkan ketangkai dan
dililit dengan bilah rotan supaya mata panah terpasang erat pada tangkai. Mata panah ini ada juga dari besi runcing dan
ada juga yang diberi racun supaya hewan
yang dipanah cepat mati. Panah-panah ini dimasukan dalam tabung bambu sehingga
mudah dibawa pergi berburu. Berburu di hutan
merupakan pekerjaan laki-laki di Mentawai. Anak panah ini berjumlah 14
buah yang disimpan dalam tabung bambu lengkapnya tabung ini memiliki tutup dan tali sebagai
penyandang bila tabung ini dibawa berburu.